Cerita Dan Brown kali ini membahas kelompok persaudaraan yang -katanya- berasal dari Scotlandia dan cukup terkenal di Amrik sono ‘Mason’.Seperti khasnya Dan Brown. Buku ini sarat informasi mengenai bangunan-bangunan yang setiap detailnya digambarkan memiliki makna. Dan Brown dengan sukses memberikan deskripsi lengkap mengenai setting tempat. Dan seperti biasa juga, Dan Brown selalu menguti berbagai fakta dalam bukunya. Shingga terkadang kita sebagai pembaca awam, agak susah memisahkan mana bagian yang fiksi dan bagian yang nyata. (Gambaran fakta bisa dilihat di The Lost Symbol Indonesia). Dan Brown juga sukses mebuat penasaran dari awal sampai akhir cerita. Setiap tokoh yang dilibatkan memiliki misteri masing-masing. Dan terkadang, cukup sulit mengidentifikasi keberpihakan tokoh-tokoh dalam cerita, tentu saja di luar Robert Langdon si tokoh utama. Dan kembali khas Dan Brown, tidak setengah2 dalam mengulas fakta. Tidak segan-segan menyebut gedung-gedung nyata plus organisasi CIA yang jelas-jelas ada. Suatu kekaguman gw -entah kepada Dan Brown si pemberani itu atau kepada kebebasan orang barat sana untuk menokohkan organisasi atau tokoh-tokoh penting dalam sejarah mereka seperti juga pada film-film yang dengan nyata menokohkan seorang presiden sekalipun.
Diceritakan disini, anggota-anggota kelompok ini diisi oleh orang-orang penting seperti George Washington, Franklin, Newton … plus secara Fiksi digambarkan diikuti juga o/ Peter Solomon -Bangsawan kaya raya-, Inou -Direktur CIA-, Pendeta, Arsitek US Capitol, Anggota penting Senat Amerika, dsb. Kelompok ini menjaga rahasia yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Seseorang bernama Mal’akh, menyusup ke dalam kelompok, mencapai derajat tertinggi dari persaudaraan itu dengan tujuan yang tidak disangka-sangka. Bukan menjaga kerahasiaan, tapi malah ingin mengungkapkan. Karena alasan-alasan yang baru diungkapkan di akhir cerita. Membuat pembaca esp. me … menyadari apa sesungguhnya kepentingan Mal’akh.
Dalam pengungkapan rahasia-rahasia Mason inilah, Robert Langdon -tokoh utama Davinci Code dan Angel & Demon- berperan. Symbolog Harvard ini selalu jadi kunci pemecahan symbol-symbol.
-cut sampai di sini aja yaaa … gw kagak mau jadi spoiler-
The Lost Symbol agak memberikan keunikan tersendiri dibanding buku-buku sebelumnya. Pengungkapan fakta kadang membuat gw merasa bahwa pertualangan akan berakhir. Tapi ternyata masih mentah. Pengungkapan satu symbol tertentu yang terkadang dianggap sebagai jawaban final ternyata belum sampai pada akhirnya. Kita masih dibawa untuk mengungkap fakta selanjutnya. Begitu juga dengan tokoh antagonis di sini. Kalau pada buku sebelumnya, tokoh antagonis lebih banyak berperan sebagai orang yang terlihat baik dan mengendalikan pelaku di lapangan, di buku ini sangat berbeda. Sehingga karena terbiasa membaca karya Dan Brown, secara otomatis di awal, gw mulai mereka-reka tokoh jahat mana yang terlihat baik dan menjadi sumber masalah. Dan tentu saja gw gagal total mengidentifikasi Tokoh Antagonis dan motifnya …

So, yang senang novel-novel Dan Brown, Selamat membaca …..
Diambil dari http://towet.wordpress.com/2010/02/06/finally-the-lost-symbol/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar