skip to main |
skip to sidebar
Lirik Lagu Iziz ( Izzatul Islam )
Persembahan
Album : Berderap di Jalan yang Panjang
Munsyid : Izzatul Islam
Allohu akbar, Allohu akbar
Allohu akbar, Allohu akbar
Allohu akbar, Allohu akbar
Jalan ini jalan panjang penuh aral nan melintang
Namun jua kau lalui tuk Illahi (tuk Illahi)
Walaupun rasa terdera raga berpeluh terluka
Langkah tak surut berpacu tuk syahid jalan dituju
Bertahanlah, istiqomah
Bertahanlah, istiqomah
Bersabar dalam berjuang dan tetapkan keyakinan
Bersabar dalam berjuang dan tetapkan keyakinan
Keadilan pasti
Masa lalu gelap terkenang
Tembus dengan kedzaliman
Cahaya terang keadilan
Menyinari hati
Tekad
Album : Berderap di Jalan yang Panjang
Munsyid : Izzatul Islam
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho di hati
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi
Robbi….
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak menumbang kezaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam
Tuk arungi dakwah ini , jalan panjang
Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi
Negeri Yang Terluka
Album : Berderap di Jalan yang Panjang
Munsyid : Izzatul Islam
Awan kelampun bergumpal meningi
Payungi indahnya katulistiwa
Namun hanya kegelapan yang hadir
Membawa kedukaan tak jua reda
Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan tirani hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi
Makarpun lingkari indahnya negeri
Tambahkan kesengsaraan yang tak hilang
Namun janji Alloh datanglah pasti
Kembalikan cahaya surya nan cemerlang
Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan tirani hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi
Cahya di sana tersebar kemilaunya
Dari balik wajah cerah nan berseri
Telah kudengar deru gemuruh suara
Takbir tlah meninggi di sana
Ayolah kawan bina tali ukhuwah
Tegakkan bersama cahya Al-Qur’an
angan hanya dengan keluh dan kesah
Sambutlah syahid tujuan
Hari demi hari makarpun bicara
Lemparkan ke setiap sudut kehidupan
Peluh campur debu darah penuh mesiu
Menghiasi wajah negeriku yang membisu
Hai Mujahid Muda
Album : Kembali..!
Munsyid : Izzatul Islam
Hai mujahid muda
maju kehadapan
sibakkan penghalang
satukan tujuan
kibarkan panji Islam dalam satu barisan
Bersama berjuang kita junjung keadilan
Jangan bimbang ragu
Tetaplah melaju
Hapus bayang semu
Di lubuk hatimu
Bergerak kedepan bagai gelombang samudra
Lantakkan tirani runtuhkan angkara murka
Majulah wahai mujahid muda
Dalam satu cita tegak keadilan
Singkirkan batas satukan kata
Kebangkitan Islam telah datang
Generasi Harapan
Album : Kembali..!
Munsyid : Izzatul Islam
Dimana dicari pemuda Kahfi
Terasing demi kebenaran hakiki
Dimana jiwa pasukan Badar berani
Menoreh nama mulia perkasa abadi
Umat melolong di gelap kelam
Tiada pelita penyinar terang
Penunjuk jalan kini membungkam
Lalu kapankah fajar kan datang
Mengapa kau patahkan pedangmu
hingga musuh mampu membobol betengmu
Menjarah menindas dan menyiksa
Dan kita hanya diam sekedar terpana
Bangkitkan negri lahirkan generasi
Pemuda harapan tumbangkan kedzaliman
Wajah duia Islam kini memburam
Cerahkan dengan darahmu
Panji Islam telah lama terkuali
Menanti bangkit kepalmu
Panggilan Suci
Album : Berderap di Jalan yang Panjang
Munsyid : Izzatul Islam
Lantang t’lah terdengar panggilan suci
Menyeru ‘kan jiwa Muslim sejati
Sambut semangat membebaskan negeri
Tanah persada suci para nabi
Panggilan suci bebaskan negeri
Palestina.. palestina…
T’lah mengguntai angan kaum Yahudi
Bagai kera yang t’rus menjalin mimpi
Seolah kuasa kangkangi bumi
Nan tiada pernah kan termiliki
Berangan bagai miliki negeri
Rantai kedustaan tegas terpampang
Mengaku agung perkasa bak Tuhan
Tak pernah mengubah janji, Ar Rahman
Terlaknat Yahudi tiada ampun
Tumpas yahudi bebaskan negeri
Al-Aqsha ini jantung Palestina
Kiblat pertama jua nan mulia
Bagai jiwa nanbebas dan meredeka
Bagi Qudsi tak boleh kan terluka
Al-Aqsha, qudsi tegaknya negeri
Palestina.. palestina…
Palestina negeri berkah bestari
Sehasta pun tak pantas ternodai
Dan api jihad kan berkobar pasti
Andai negeri ternista tercaci
Geliat Intifadhah mengguncang bumi
Batu terlontar tangan-tangan kecil
Senandung jihad dan pekikan takbir
Tiada pribadi yang bertopang tangan
Hancurkan penzhalim syahid tujuan
Bertumbah darah basahi bumi
Bentuk barisan berderap melangkah
Hai mujahid ikhlas ‘tuk ridha Allah
Tiap langkahmu jadikanlah pasti
Sejengkal Palestina terbebasi
Majulah sambut panggilan suci
Palestina.. palestina…
Tsabat
Album : Pewaris Negeri
Munsyid : Izzatul Islam
Tetapkan langkah-langkahmu
Lantang kan gema suaramu
Dunia Islam memanggilmu
Sambutlah dengan semangatmu
Jangan pernah berkeluh kesah
Meski bersimbah peluh dan darah
Kuatkan kesabaranmu
Jangan pernah kan menyerah
Makar-makar musuh makin bergemuruh
Seruan suci tlah memanggilmu
Galang persatuan dengan kekuatan iman
Harta dan jiwa kita serahkan
Meraih syurga yang dijanjikan
Lebih baik dari dunia seisinya
�
Tidak ada komentar:
Posting Komentar